Setelah capek seharian keliling pattaya kemarin, hari ini boleh sedikit leha-leha bangun agak siangan. Seandainya dekat pantai, mungkin bisa jalan-jalan santai di pagi hari. Atau jika hotelnya punya kolam renang bisa berenang ama si kecil dulu…. Rencana hari ini adalah kembali ke Bangkok siang nanti, tapi sembari menunggu jemputan, kita mau jalan-jalan dulu dan melihat lukisan 3D art di art in paradise.

Jam 9 pagi, kamipun keluar dan berjalan-jalan di sekitar hotel. Sayangnya semua masih tutup, termasuk Central Center Pattaya yang disebelah hotel. Mungkin seharusnya extra 1 hari lagi di Pattaya agar bisa menikmati lebih banyak. Tapi ya sudahlah, kamipun langsung mengayunkan langkah ke museum art in paradise yang juga dekat dengan dengan hotel. Karena sudah beli e-ticketnya secara online di website hotel2thailand, kami tinggal menukar voucher di counternya. Saat membeli tiketnya secara online, terdapat 2 harga tiket, yakni harga khusus penduduk Thailand dan harga turis yang lebih mahal. Karena selisih harganya cukup lumayan, iseng-iseng saya gambling dengan membeli tiket untuk penduduk thailand. Jika nanti ketahuan saat menukar vouchernya ya paling apes dan beresiko harus beli ulang tiketnya dengan harga resmi. Tapi ternyata saat menukar vouchernya tidak dipermasalahkan sedikitpun….. Yayyyy!!!






Karena masih pagi, jadi museumnya masih sepi dan kita bisa puas bernarsis ria tanpa gangguan pengunjung lainnya. Dan memang rata-rata turis mulai berdatangan itu diatas jam 10 siang. Disini pengunjung disuruh lepas alas kaki dan dituntut mengembangkan daya imajinasinya untuk berfoto di depan lukisan 3D-nya. Di beberapa spot sih diajarin saran teknik pengambilan foto yang terbaik, tapi kebanyakan sih tidak ada. Berbekal kamera handphone, langsung kita jepret sana sini. Rencana disini cuman 2 jam, ternyata molor hingga 3 jam saking asyiknya. Itupun karena sadar diri jam 12.30 mau dijemput bell service untuk kembali ke bangkok.
Balik ke hotel langsung check out, ambil tas, lalu duduk manis di lobby hotel. Sempet deg-degan juga apakah benar dijemput atau tidak karena kan sudah membayar di muka saat pesan online. Tapi rupanya memang bisnis pariwisata di Thailand sudah selangkah lebih maju daripada kita. Tepat jam 12.30 tepat datanglah minivan menjemput kami.Minivan tersebut masih harus keliling hotel-hotel sekitar untuk menjemput penumpang lainnya dan lalu langsung dibawa ke terminal bis pattaya. Di terminal ini seluruh penumpang diarahkan ke bis masing-masing sesuai dengan tujuannya. Tepat jam 13.00, bisnya pun berangkat menuju Bangkok yang menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam.


Setelah tiba di bandara suvarnabhumi, kami melanjutkan perjalanan menggunakan kereta bandara dan turun di stasiun Ratchaprapop. Dari stasiun ini kami berjalan kaki ke arah pratunam sekitar 10 menit menuju Boutique Place Hotel Pratunam tempat kami menginap. Sengaja memilih hotel ini karena lokasinya yang strategis, dekat dengan pratunam market, platinum mall & stasiun kereta Ratchaprapop. Namun sedikit diluar ekspektasi kami saat melihat aktual kondisi luar bangunannya yang lebih mirp ruko daripada hotel. Padahal saat memesan di traveloka sih sekilas fotonya terlihat menarik. Liftnya juga agak horor juga karena bergetar tiap kali bergerak…. Entah kapan terakhir maintenance-nya.

Tapi semua kekecewaan seakan sirna setelah melihat kamarnya yang bersih, rapih dan luas dengan desain ala jepang. Dan enaknya lagi, dapat free snacks lho tiap hari….. Lumayanlah untuk bekal traveling di Bangkok.




Setelah menunaikan ibadah shalat, kami janjian dengan teman yang bekerja di Chevron Bangkok, mas Hendro. Beliau menjemput kami di lobi hotel Indra Regent yang berada diseberang hotel kami agar lebih memudahkan. Kami diajak mas Hendro ke The Riverfront Asiatique untuk melihat sunset disana. Dan memang suasana sunset disana begitu indah. Banyak pengunjung mall yang rela berdiri dipinggir port sepanjang sore demi menunggu sunset. Asiatique ini merupakan outdoor mall yang berada dipinggir sungai Chao Phraya. Selain kendaraan, mall ini bisa dijangkau dengan shuttle boat gratis dari Sathorn tier.


First impression, mall ini sangat cantik dan bernuansa eropa. Disini terdapat restoran, live music everyday, souvenir market, butik, outdoor park dan tempat nongkrong yang asyik dipinggir sungai. Dijamin betah berlama-lama disini…. Tapi sayangnya seperti biasa, tidak mudah mencari makanan halal. Karenanya mas Hendro mengajak kami makan malam di food court muslim yang berada di seberang mall, sebelah parkiran mobil. Dan akhirnya kami bisa merasakan noodle soup khas Thailand tanpa khawatir dengan kandungan yang non halal.
Harganya juga sangat ramah di kantong….
Oh ya, jangan lupa minum bubble tea yah…..karena minuman ini harganya sangat murah di Thailand ketimbang di Indonesia. Minuman ini bahkan juga dijual di mini market sekitar, karenanya 5 hari kami disini tiada hari dilewatkan tanpa meminum bubble tea….. heheheee…..
Thailand memang terkenal dengan wisata kulinernya, tapi sayangnya sulit untuk dinikmati wisatawan muslim karena tidak terjamin kehalalannya.


Selesai makan malam, kami diajak jalan-jalan keliling souvenir market di dalam Asiatique. Meski didalam mall, tapi enaknya kita tetap bisa menawar lho barang dagangannya. Mas Hendro bercerita bahwa harga barang-barang yang dijual di Thailand itu kurang lebih sama baik itu yang dijual dijalanan maupun di mall. Dan memang pada akhirnya kami jadi kembali lagi kesini untuk belanja oleh-oleh di hari kelima setelah membandingkan barang-barang tersebut di berbagai tempat. Tapi hari ini sih kami tidak belanja apa-apa, hanya cuci mata saja.


Di Asiatique juga ada Calypso Ladyboy cabaret show, tapi harganya mahal, masih lebih murah di pattaya. Selain itu juga ada Muai Thai show dan Joe Louis Puppet Show, yang semua harga tiketnya juga tergolong mahal. Saat kami kesini di hari sabtu sore ada pertunjukan boneka. Lucu juga melihat boneka bisa minum, nyanyi, main piano, joget, dll.

Ada juga juliet garden yang tergolong beken disini, tempat para pasangan ABG menaruh gembok cintanya lalu membuang kuncinya di sungai Chao Phraya. Hope their wish will come true….
Puas menjelajahi mall, kamipun diantar kembali ke hotel oleh mas Hendro untuk beristirahat. Thank you mas…. Hope someday we can visit Thailand and meet again…..